Sri Mulyani dari Dulu Dibela Presiden

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak hadir di Istana Merdeka, 15 menit sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato resminya, Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah menjadi pusat perhatian. Dengan mengenakan kebaya atasan dan bawahan berwarna hijau, Sri Mulyani sempat membuat para menteri tertawa-tawa sebab Sri Mulyani tidak kebagian duduk.

"Wah saya harus nyeberang ke sana. Di sini enggak ada nama saya ha-ha-ha...," kata Sri Mulyani sambil berkelakar.

Menanggapi pidato Presiden tentang pembelaan SBY kepada dirinya, Sri Mulyani menyerahkan sepenuhnya penilaian tersebut kepada masyarakat. "Kita sudah dengarkan apa saja yang telah disampaikan oleh Bapak Presiden tadi. Jadi sudah pada tahu kan," ujarnya sambil berjalan menuju mobil pribadinya.

Saat didesak soal pesan yang disampaikan SBY secara pribadi kepada dirinya tentang hasil angket DPR RI, Sri Mulyani hatinya bisa lega. Sebab, ia diminta untuk terus bekerja oleh Presiden.

"Presiden tetap minta saya bekerja. Jadi, beliau telah simpulkan sesuai dengan yang beliau lihat, beliau saksikan. Jadi, secara jelas beliau telah sampaikan," terangnya.

Secara blak-blakan, Sri Mulyani mengaku kalau dari dulu ia telah dibela oleh Presiden SBY dengan mengeluarkan kebijakan bail out Century. "Sejak dari dulu Bapak Presiden membela kok," katanya mengakhiri pembicaraan.