
Laju Inflasi sepanjang 2009 kemarin diyakini cukup aman, namun untuk tahun ini tekanannya diperkirakan lebih tinggi seiring pemulihan ekonomi global.
"Tahun ini ceritanya akan berbeda," ujar ekonom Fadhil Hasan ketika dihubungi di Jakarta, Minggu (3/1/2009). Dia menuturkan, harga-harga pangan juga komoditas lain, seperti minyak kemungkinan besar akan meningkat mengikuti permintaan.
Adapun pergerakan nilai tukar yang tahun lalu relatif stabil, pada 2010 ini diharapkan tidak berfluktuasi tajam agar tidak memberikan tekanan tambahan terhadap inflasi. Fadhil mengingatkan pemerintah agar menjaga pasokan pangan sehingga sekalipun ada kenaikan, tidak terlalu memicu inflasi.
Direktur Eksekutif Indef Ahmad Erani Yustik juga berpendapat sama. "Tahun depan tekanan inflasi bakal menguat seiring pemulihan ekonomi global. Oleh karena itu pemerintah perlu waspada," ujarnya.
Kenaikan harga minyak, dia menambahkan, juga perlu diantisipasi karena pasti terjadi. Kondisi ini berkebalikan dengan tahun lalu. Laju inflasi 2009, tutur Erani, cukup rendah karena tekanan krisis begitu kuat ditambah harga minyak dan pangan cenderung turun.
Dia memperkirakan laju inflasi sepanjang tahun kemarin hanya sekitar tiga pesren. Adapun untuk tahun ini, Erani meminta pemerintah agar lebih memperbaiki masalah pasokan dan distribusi pangan agar harganya tidak terlampau melonjak pada tahun ini.
sumber: okezone

0 komentar:
Posting Komentar